Assalamualaikum wr.wb, selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan pendidik di seluruh tanah air indonesia , Selamat tiba di website pendidikan operator guru , kami menyajikan informasi terbaru seputar Informasi Guru, Pendidikan indonesia dan kabar isu menarik lainya, berikut informasi mengenai, Pukul Betis Siswinya Menggunakan Mistar, Guru SD Dipolisikan Orang Tua Siswa , berikut informasi selengkapnya .
Untuk kesekian kalinya, orang bau tanah murid melaporkan guru yang mendidik anaknya ke kantor polisi alasannya ialah dugaan penganiayaan. Kejadian ini terjadi beberapa waktu kemudian di SD Negeri 1 Dua Pitue, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Guru itu berjulukan Sahrati, sementara orang bau tanah murid yang melaporkan guru tersebut ke kantor polisi ialah Niar. Niar tidak terima alasannya ialah betis anaknya, UL, dipukul memakai kayu oleh Sahrati.
"Kejadiannya hari Selasa, 27 Februari 2108 lalu," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Anita Taherong, kepada Liputan6.com, Rabu, 14 Maret 2018.
Anita menceritakan, kala itu putri semata wayang Niar itu sedang bermain dengan teman-temannya, tapi tiba-tiba dua anak menangis alasannya ialah terjatuh karena didorong UL.
"Ada dua anak menangis, gurunya (Sahrati) tanya kenapa menangis, anak itu mengaku kalau didorong oleh anaknya pelapor (Niar)," ucap Anita.
Sahrati kemudian memanggil UL. Anita menyampaikan Sahrati kemudian menanyakan ratifikasi dua sobat UL yang mengaku didorong sampai terjatuh. Sahrati kemudian mengangkat rok UL dan memukul betis anak didiknya itu memakai mistar kayu.