Wednesday, May 13, 2020

√ Pengertian Samba Server



Pengertian Samba Server - Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani undangan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang dipakai di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba Server ialah protokol SMB yang merupakan abreviasi dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang dipakai oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows ialah sebagai protokol yang dipakai untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran ibarat printer dan plotter untuk sanggup dipakai bersama-sama.

Berikut ialah beberapa pengertian dari SAMBA :

a. Samba ialah aktivitas yang sanggup menjembatani kompleksitas banyak sekali platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi ibarat Windows dan OS/2 yang memakai SMB untuk membuat jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

b. Samba ialah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang memakai protokol network smb (server massage block). Smb ialah sebuah protokol komunikasi data yang juga dipakai oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Perbedaan smbd dengan nmbd

Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd ialah daemon yang secara aktual menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada ketika sebuah klien melaksanakan autentikasi, smbd akan menyebarkan duplikat dirinya, belahan orisinil akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan undangan gres dan belahan duplikat menangani koneksi terhadap klien. Duplikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , jikalau user “smkti” melaksanakan autentikasi dengan smbd, duplikat gres akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.

Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani undangan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak ibarat smbd, nmbd tidak membuat pola dirinya untuk menangani setiap pertanyaan kedua daemon.

Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga memiliki beberapa aktivitas pendukung yaitu :
smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan ibarat ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
  • smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
  • Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup sanggup dipakai untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
  • smbpasswd, Program yang memungkinkan eksekutif mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
  • Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
  • Testparm, Program kecil untuk melaksanakan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
  • Swat, Samba Web Administration Tool, aktivitas bantu yang memperlihatkan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan derma file help yang sangat bermanfaat.

Fungsi dari Samba Server

a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang sanggup dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote ibarat telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya ialah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) ibarat yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melaksanakan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua akomodasi domain yang disediakan.

c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

Keunggulan SAMBA

  1. Gratis atau free
  2. Tersedia untuk banyak sekali macam platform
  3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
  4. Sudah terhubung eksklusif dengan jaringan
  5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
  6. Mempunyai performa yang maksimal.
  7. Jarang ditemui dilema dalam penggunaannya di  jaringan
  8. Dapat diandalkan sebab jarang terjadi kesalahan.


Sumber http://www.warunginter.net/