Mengapa Menggunakan Thin Client? Tentunya ada beberapa alasan mengapa memakai thin client. Berikut ini yakni penjelasannya.
Keuntungan pertama yang didapatkan dari memakai thin client adalah, kita hanya perlu melaksanakan pengelolaan terhadap aplikasi yang lokasinya hanya ada di server. Seperti pada klarifikasi di atas, di dalam jaringan komputer dengan jenis thin client hanya ada satu komputer yang diinstall software, yaitu server. Client secara otomatis sanggup memakai aplikasi yang telah diinstall di server tersebut.
Keuntungan yang kedua dari diterapkannya thin client adalah, kantor, sekolah ataupun perusahaan yang menerapkannya sanggup meminimalkan biaya infrastruktur komputer. Sebanyak apapun komputer yang dipakai di dalam Thin client, pihak client hanya membutuhkan monitor, mouse, keyboard, dan alat untuk menghubungkan antara server dengan client saja. Artinya, tidak ada biaya CPU, RAM, hard disk dari client-client tersebut.
Beberapa kelebihan thin client yang belum aku sebutkan di atas :
- Perawatan mudah. Artinya kita tidak perlumeng-install software satu persatu tidak menyerupai bila memakai pc biasa.
- Terlihat lebih rapih. Karena bentuk dari thin-clinet relative kecil (kurang lebih sebesar modem DSL) dan sanggup ditempel di belakang monitor LCD.
- Management data lebih mudah. Karena diposisikan sebagai user (remote desktop user), maka masing-masing user mempunyai file dokumen sendiri sesuai dengan nama user yang didaftarkan dikala proses instalasi server.
- Management software juga lebih mudah. Dengan system ini kita bias mengatur software apa yang bias ditampilkan kemasing-masing user.
- Penggunaan daya lebih kecil. Jika dilihat dalam buku manual, thin-client ini hanya mengkonsumsi daya sebesar maksimal 5V x 2 A atau maksimal 10 watt aja (efesiensi biaya).
- Legalitas. Karena hanya memakai 1 Operating Sistem, maka biaya yang dikeluarkan pun hanya untuk 1 OS.