Friday, November 30, 2018

√ Postingan Terakhir Siswa Yang Aniaya Guru Di Madura Sampai Tewas Panen Hujatan Dari Netizen

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan Guru di seluruh tanah air Indonesia,  berikut operatorguru.com  akan membagikan informasi mengenai Postingan Terakhir Siswa yang Aniaya Guru di Madura hingga Tewas,   silahkan simak informasi selengkapnya.



Akun Facebook pelaku penganiayaan terhadap guru kesenian di Madura yang berjulukan Budi sekarang menjadi sasaran luapan emosi netizen.

Pantauan TribunWow.com dari akun Facebook pelaku bernisial H tersebut tampak terakhir diunggah pada 16 Desember 2017.

Unggahan tersebut menampilkan sosok laki-laki yang wajahnya di blur dan memakai baju olah raga dengan sepatu yang warnanya berbeda.


Hingga informasi ini diturunkan, unggahan akun Facebook H tersebut telah menerima reaksi lebih dari 1,2 ribu kali dan menerima 6,2 ribu komentar.

Sebagian menawarkan reaksi emoticon marah.

@Jhonan Achilies: Tiap detik ada coment wkwk rame njir.

@Rafly Adi Pratama: iki lo rek sing duwe kelakuan koyo as*.

@Aris Prasetiyo: Woy ta*.

@Zulfikar Azhari: cita2 luh jadi pembunuh ya,,

dasar *nj*ng sialan.

@Max Millian Fernandez: Enak bgt matiin orrang cuma 7 tahun

...diurus2.... paliing cuman ngelejalanin 3 tahun.

@Agni Andika P: Pembunuh.

@Ohseohyun Exosonelf: Hidup lu gk akn barokah hingga kapanpun camkan itu.

@Elang Baginda Satria: Kau yakni pembunuh.

Melalui unggahan Facebooknya, H ternyata ingin bercita-cita menjadi seorang polisi.


Ia bahkan mengunggah persyaratan menjadi seorang Tamtama Polisi Republik Indonesia tahun 2018.
Postingan ini pun tak luput dari cercaan netter.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru kesenian di Madura harus mengehembuskan nafas terakhirnya usai dianiaya sang murid yang didik selama ini.

Peristiwa menyedihkan ini terjadi saat sang guru berjulukan Achmad Budi Cahyanto mengajar kesenian di kelas.

Dikutip Instagram @ratu_gosip, Budi kemudian menegur salah satu muridnya berinisial H karena menciptakan gaduh.

Selain menegur, H juga menawarkan tindakan berupa coretan pipi.

Tak terima, H kemudian menganiaya sang guru hingga mengalami pecah pembuluh darah di otak.

Setelah sebelumnya terjadi cekcok di antara mereka.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Soetomo di Surabaya, namun nyawanya tak tertolong.

Budi dikenal sebagai sosok guru muda baik hati dan penuh talenta.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman, mengungkapkan bila kebijaksanaan dikenal akil bermain musik, menyerupai biola.

Saat suaminya meninggal, sang istri diketahui tengah hamil 4 bulan.

Sebelumnya, snag istri pernah mengalami keguguran, dan kehamilan ini merupakan kehamilannya yang kedua.

Sementara itu, sebagai seorang guru tidak tetap (GTT), Budi hanya mendapatkan honor sebesar Rp 500.000 - Rp 600.000 per bulan.

Meski demikian ia tetap bersungguh-sungguh mengajar muridnya.

Saat ini, H telah diamankan oleh kepolisian dan menjalani proses penyelidikan dan hukum.


Demikian informasi yang operatorguru.com bagikan ke rekan rekan Guru , mengenai Postingan Terakhir Siswa yang Aniaya Guru di Madura hingga Tewas , agar ada keuntungannya , silahkan simak juga informasi terbaru dan menarik lainya di bawah ini 


Sumber http://egoswot.blogspot.com