Thursday, September 6, 2018

√ Pengertian Model Snowball Throwing

MODEL SNOWBALL THROWING 

A. Pengertian Model  Snowball Throwing
Snowball secara etimologi berarti bola salju, sedangkan throwing artinya melempar. Snowball Throwing secara keseluruhan sanggup diartikan melempar bola salju. Menurut Komalasari (2010: 67) yang menyatakan bahwa: 

Model Snowball Throwing yaitu model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang di padukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.

Sedangkan Kisworo (Patmawati, 2012) mengemukakan pengertian model pembelajaran Snowball Throwing sebagai berikut: Model pembelajaran Snowball Throwing yaitu suatu cara penyajian materi pelajaran dimana siswa dibuat dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk menerima tugas dari guru kemudian masing-masing siswa menciptakan pertanyaan yang dibuat ibarat bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.

Model Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap mendapatkan pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan memberikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok.

Berdasarkan pendapat andal sanggup disimpulkan bahwa model Snowball Throwing yaitu salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang berupa permainan yang dibuat secara kelompok dan mempunyai ketua kelompok untuk menerima kiprah dari guru, kemudian setiap kelompok menciptakan pertanyaan dan akan dilempar pada kelompok lain. Pada pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing, siswa melaksanakan kompetisi antar kelompok. Dengan adanya kompetisi ini, sanggup mendorong siswa  untuk lebih bersemangat dalam belajar. Makara persaingan dibutuhkan dalam pendidikan alasannya yaitu sanggup mengakibatkan proses interaksi berguru mangajar yang kondusif. 

B. Langkah- langkah Model Snowball Throwing 
Langkah – langkah model Snowball Throwing menurut  Aqib (2013: 27) yaitu sebagai berikut : 
1) Guru memberikan materi yang akan disajikan 
2) Guru membentuk kelompok-kelompok 
3) Memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memperlihatkan klarifikasi ihwal materi 
4) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. 
5) Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. 
6) Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat ibarat bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit. 
7) Setelah siswa sanggup satu bola/pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. 
8) Evaluasi 
9) Penutup. 

C. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing 
Pembelajaran dengan model Snowball Throwing, memakai tiga penerapan pembelajaran antara lain:
(1) Penerapan pembelajaran constructivism: pengetahuan dibangun bertahap yang kesudahannya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui pengalaman nyata; (2) penerapan pembelajaran inquiry: pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri; (3) penerapan pembelajaran questioning: pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari “bertanya” dari bertanya siswa sanggup menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. (Erlin, 2012: 8)
Pembelajaran dalam penerapan model pembelajaran Snowball Throwing strategi memperoleh dan pendalaman pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.
Berdasarkan pendapat di atas sanggup disimpulkan model Snowball Throwing memakai tiga penerapan pembelajaran yaitu:  constructivism, inquiry, dan questioning. 

D. Kelebihan dan Kelemahan Snowball Throwing
Setiap model pembelajaran niscaya mempunyai kelebihan dan kelemahan, untuk itu dengan adanya pembelajaran terpadu maka pengembangan model yang bervariasi sanggup membantu pencapaian tujuan tiap materi pelajaran. Demikian pula dengan model Snowball Throwing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing menurut Patmawati (2012)  adalah sebagai berikut: 
1) Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan alasannya yaitu siswa ibarat bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa lain. 
2) Siswa menerima kesempatan untuk menyebarkan kemampuan berpikir alasannya yaitu diberi kesempatan untuk menciptakan soal dan diberikan pada siswa lain. 
3) Membuat siswa siap dengan aneka macam kemungkinan alasannya yaitu siswa tidak tahu soal yang dibuat temannya ibarat apa. 
4) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. 
5) Pendidik tidak terlalu repot menciptakan media alasannya yaitu siswa terjun pribadi dalam praktek. 
6) Siswa akan lebih mengerti makna kerjasama dalam menemukan pemecahan suatu masalah. 
7) Ketiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor sanggup tercapai.

Disamping terdapat kelebihan model Snowball Throwing juga mempunyai kelemahan. Patmawati (2012) mengemukakan kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah sebagai berikut:\
 1) Sangat  bergantung  pada kemampuan siswa  dalam memahami materi. Hal ini sanggup dilihat dari soal yang dibuat siswa biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan atau ibarat referensi soal yang telah diberikan. 
2)  Ketua kelompok yang  tidak  mampu  menjelaskan  dengan  baik  tentu menjadi  penghambat bagi anggota lain untuk  memahami  materi sehingga diharapkan waktu yang  tidak  sedikit  untuk siswa mendiskusikan materi pelajaran. 
3)  Memerlukan waktu yang panjang. 
4)   Siswa yang pembangkang cenderung untuk berbuat onar. 
5)  Kelas sering kali gaduh alasannya yaitu kelompok dibuat oleh siswa.

Tetapi berdasarkan Patmawati (2012) kelemahan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing sanggup tertutupi dengan cara sebagai berikut: 
1) Guru membuktikan terlebih dahulu materi yang akan didemontrasikan secara singkat dan terang disertai dengan aplikasinya. 
2) Mengoptimalisasi waktu dengan cara memberi batasan dalam pembuatan kelompok dan pembuatan pertanyaan. 
3)  Guru ikut serta dalam pembuatan kelompok sehingga kegaduhan bisa diatasi. 
4)  Memisahkan group anak yang dianggap sering menciptakan gaduh dalam kelompok yang berbeda.
Artikel : Pengertian Model  Snowball Throwing

Sumber http://www.rijal09.com