Saturday, September 8, 2018

√ Pengertian Kalimat

PENGERTIAN KALIMAT

Bahasa ialah sarana berkomunikasi baik untuk memberikan pesan kepada orang lain maupun untuk mendapatkan pesan dari orang lain. Pikiran yang disampaikan dalam pembicaraan atau goresan pena diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan tersusun berdasarkan kaidah tertentu. Bahasa sebagai simbol yang bermakna terdiri atas satuan- satuan tertentu yang secara fungsional saling bekerjasama sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat.

Kalimat ialah satuan bahasa terkecil, dalam wujud verbal maupun goresan pena yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud verbal kalimat diungkapkan dengan bunyi yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan dalam wujud tertulis kalimat diawali dengan abjad kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan tanda seru.

Kalimat ialah penggalan ujaran yang memiliki struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya memperlihatkan penggalan ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis ialah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini memperlihatkan bahwa kalimat bukanlah semata-mata adonan atau rangkaian kata yang tidak memiliki kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna memperlihatkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud penuturannya. Hal ini memperlihatkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh penguasaan kaidah kalimat yang didukung oleh kosakata yang memadai.

Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui perihal bagaimana pengertian kalimat, bagian- bagiannya dan jenis kalimat tunggal. Oleh sebab itu penulis berusaha untuk menawarkan pemahaman perihal pertanyaan tersebut dalam buku ini. Semoga buku ini sanggup menjadi balasan dan menawarkan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.

Kalimat yang baik harus memenuhi syarat kelengkapan dan kejelasan tugas unsur-unsur pembentuk kalimat yang mencakup subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Pengenalan terhadap ciri-ciri dan tugas unsur-unsur pembentuk kalimat sangat bermanfaat dalam menghasilkan dan menilai apakah suatu kalimat telah memenuhi kaidah ketatabahasan atau belum. Selain itu, pemahaman terhadap kata dan kelompok kata pembentuk unsur-unsur kalimat merupakan faktor pendukung dalam menghasilkan kalimat yang baik dan benar.

Sumber http://www.rijal09.com