Baik Cubeyou maupun Universitas Cambridge, perguruan tinggi yang diajak kolaborasi oleh Cubeyou, menegaskan bahwa aplikasi kuis secara terang menyebutkan bahwa data pengguna akan digunakan baik untuk kepentingan akademis maupun komersial. Ditambahkan pula bahwa data ini akan dianonimkan.
Cubeyou menyebarkan aplikasi kuis kepribadian dengan menggandeng Pusat Kajian Psikometeri Universitas Cambridge.
Salah satu peneliti di sentra kajian ini tersangkut perkara Cambridge Analytica alasannya ialah membantu menyebarkan kuis yang belakangan diketahui memanen data dan data itu dimanfaatkan oleh Cambridge Analytica.
Universitas Cambridge membantah bekerja sama dengan Cambridge Analytica atau perusahaan induknya, SCL. Pihak universitas juga menegaskan tidak pernah menyediakan data, algoritme maupun kerja-kerja ilmiah untuk Cambridge Analytica.
Konsultan politik ini terlibat dalam tim Donald Trump di pilpres AS dan di kubu anti-Uni Eropa dalam referendum di Inggris.
Demikian info terhangat yang dapat kami bagikan biar bermanfaat, yang kami lansir dari tekno.kompas.com dan silahkan simak info dan informasi menarik lainya di bawah ini .
Sumber http://egoswot.blogspot.com