Industri 4.0 yaitu nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini meliputi sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas". Berikut ini empat tahap evolusi industri dari dahulu hingga kini.
1. Akhir kala ke-18
Revolusi industri yang pertama terjadi pada selesai kala ke-18. Ditandai dengan ditemukannya alat tenun mekanis pertama pada 1784. Kala itu, industri diperkenalkan dengan akomodasi produksi mekanis memakai tenaga air dan uap. Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga insan dan binatang alhasil digantikan dengan mesin tersebut. Banyak orang menganggur tapi produksi diyakini berlipat ganda.
2. Awal kala ke-20
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal kala ke-20. Kala itu ada pengenalan produksi massal menurut pembagian kerja. Lini produksi pertama melibatkan rumah potong binatang di Cincinnati, Amerika Serikat, pada 1870.
3. Awal 1970
Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai perdana kemunculan revolusi industri 3.0. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi warta guna otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan pengontrol kecerdikan terprogram pertama (PLC), yakni modem 084-969. Sistem otomatisasi berbasis komputer ini menciptakan mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya memang biaya produksi menjadi lebih murah.
4. Awal 2018
Nah, sekaranglah zaman revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things (IoT).
1. Akhir kala ke-18
Revolusi industri yang pertama terjadi pada selesai kala ke-18. Ditandai dengan ditemukannya alat tenun mekanis pertama pada 1784. Kala itu, industri diperkenalkan dengan akomodasi produksi mekanis memakai tenaga air dan uap. Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga insan dan binatang alhasil digantikan dengan mesin tersebut. Banyak orang menganggur tapi produksi diyakini berlipat ganda.
2. Awal kala ke-20
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal kala ke-20. Kala itu ada pengenalan produksi massal menurut pembagian kerja. Lini produksi pertama melibatkan rumah potong binatang di Cincinnati, Amerika Serikat, pada 1870.
3. Awal 1970
Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai perdana kemunculan revolusi industri 3.0. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi warta guna otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan pengontrol kecerdikan terprogram pertama (PLC), yakni modem 084-969. Sistem otomatisasi berbasis komputer ini menciptakan mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya memang biaya produksi menjadi lebih murah.
4. Awal 2018
Nah, sekaranglah zaman revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things (IoT).
Demikian sajian warta mengenai Memahami Konsep Revolusi Industri 4.0 yang sanggup disampaikan pada kesempatan ini. Semoga sajian berikut bermanfaat ...