KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?
Kebenaran merupakan suatu kesatuan atau keutuhan dari banyak sekali sudut pandang yang bernilai benar. Sebagaimana pada ilustrasi gambar, banyak sekali pandangan bisa saja bernilai benar berdasarkan sudut pandangnya, namun itu bukanlah suatu kebenaran. Kebenaran sanggup ditemukan jikalau banyak sekali sudut pandang tersebut dipadukan.
Hal serupa juga sanggup dijumpai dalam banyak sekali hal. Sudut pandang yang benar lalu di klaim sebagai kebenaran pada alhasil akan berbenturan dengan sudut pandang lain yang juga diklaim sebagai kebenaran. Hal ini lalu memunculkan pendapat bahwa kebenaran itu bersifat relatif, sangat bergantung pada penafsiran seseorang.
Permasalahannya yaitu tingkat pemahaman tiap orang berbeda. Semakin banyak orang yang mengklaim kebenaran berdasarkan sudut pandangnya, maka kebenaran akan semakin semu, bahkan menjadikan kebenaran sebagai suatu yang temporer, bergantung masa dan sudut pandang insan dikala itu.
Namun intinya kebenaran itu bersifat absolut. Kebenaran tidak pernah berubah meski zaman terus berubah. Contohnya yaitu kejujuran. Semua orang tidak suka dibohongi, bahkan orang jahat pun akan murka dikala dibohongi. Artinya, kejujuran merupakan suatu kebenaran yang nilainya absolut dari waktu ke waktu dan berlaku di mana pun. Sudut pandang manapun yang digunakan, akan tetap memandang kejujuran yaitu sesuatu yang benar.
Kebenaran merupakan entitas yang sudah ada semenjak kehidupan bermula. Artinya, insan tidak membuat atau memilih kebenaran alasannya yaitu kebenaran itu eksis bersama kehidupan. Manusia hanya perlu mengasah kemampuannya dalam memahami banyak sekali sudut pandang. Semakin banyak sisi yang kita lihat, semakin kita memahami apa yang kita lihat.
KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?
Sumber http://www.rijal09.com