Friday, March 2, 2018

√ Perbedaan Antara Tes, Pengukuran, Asesmen, Dan Evaluasi

 


Sesuai janji saya memiliki blog gres semoga saya bisa menulis tiap hari √ Perbedaan antara Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
Ilustrasi Pembelajaran (dok. pribadi)

Sesuai janji saya memiliki blog gres semoga saya bisa menulis tiap hari, maka hal itu berusaha saya wujudkan. Kemarin ialah pertama kalinya saya menciptakan artikel di blog ini, dan dan ini hari kedua saya menciptakan artikel. Dengan kata lain ini ialah artikel kedua saya. Pada artikel kedua ini saya ingin membahas tema perihal perbedaan tes, pengukuran, asesmen,dan evaluasi. Masih banyak yang gundah mengenai perbedaan 4 istilah tersebut.


Pengertian tes ialah : seperangkat soal atau kiprah yang direncanakan untuk memperoleh info mengenai kemampuan kognitif siswa. Dengan kata lain tes ialah seperangkat pertanyaan yang memerlukan tanggapan benar atau salah. Yang termasuk ke dalam kelompok tes ialah tes objektif atau biasa kita kenal tes pilihan ganda, dan tes uraian. Sedangkan yang termasuk kelompok bukan tes (non tes) antara lain ialah pedoman pengamatan, skala rating, skala sikap, dan pedoman wawancara.







Sekarang kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian dan perbedaan pengukuran, asesmen dan evaluasi.


Pengukuran ialah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur. Sebagai ilustrasi, seorang guru yang memperlihatkan tes kepada siswanya, maka langkah selanjutnya ialah melaksanakan pengukuran dengan cara memberi skor pada hasil tes para siswanya. Namun angka yang merupakan hasil dari pengukuran itu belum memiliki makna, asesmen lah nanti yang akan memperlihatkan makna pada angka-angka tersebut.


Pemberian skor atau penentuan angka ini merupakan suatu upaya untuk menggambarkan karakteristik suatu objek. Untuk sanggup menghasilkan angka (yang merupakan hasil pengukuran) maka diharapkan alat ukur.


Dalam melaksanakan pengukuran kita harus berupaya semoga kesalahan pengukurannya sekecil mungkin. Untuk itu diharapkan alat ukur yang sanggup menghasilkan hasil pengukuran yang valid dan reliabel. Jika dalam melaksanakan pengukuran kita banyak melaksanakan kesalahan maka hasil pengukurannya tidak sanggup menggambarkan skor yang sesungguhnya dari objek yang kita ukur.


Asesmen ialah kegiatan untuk mengumpulkan info hasil berguru siswa yang diperoleh dari aneka macam jenis tagihan dan mengolah info tersebut untuk menilai hasil berguru siswa dan perkembangan berguru siswa. Dengan kata lain asesmen ialah kegiatan lanjutan dari pengukuran. Agar memudahkan pemahaman kita, mari kita cermati gambaran berikut ini. Pak Tono ialah seorang guru SD, pada suatu hari pak Tono memperlihatkan tes kepada para siswanya. Setelah selesai tes, Pak Tono pun mengusut hasil tes nya. Skornya bervariasi, ada yang mendapat 100, 90, 75, bahkan ada yang mendapat 30. Nah angka-angka tersebut ialah skor hasil tes siswa Pak Tono, tapi gres berupa angka belum memperlihatkan makna apapun. Untuk sanggup makna dari hasil tes tersebut Pak Tono harus melaksanakan asesmen. Setelah melaksanakan asesmen Pak Tono mengetahui bahwa siswa yang berada di atas KKM gres separuh dari jumlah seluruh siswanya.


Sedangkan pengertian evaluasi ialah penilaian keseluruhan kegiatan pendidikan mulai dari perencanaan suatu kegiatan substansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru administrasi pendidikan, dan sebagainya. Evaluasi juga bisa dilakukan untuk menilai keberhasilan sebuah metode atau proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada suatu waktu.


Jika kita bicara asesmen dan penilaian dalam pembelajaran maka lingkup asesmen hanya pada individu siswa dalam kelas sedangkan lingkup penilaian ialah seluruh komponen dalam kegiatan pembelajaran tersebut.


Kedudukan Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi


Lalu dimana kedudukan penilaian terhadap 4 istilah di atas (tes, pengukuran, asesmen dan evaluasi) ? Dalam dunia pendidikan memang terdapat dua pengertian perihal penilaian yaitu penilaian dalam arti asesmen dan penilaian dalam arti evaluasi. Penilaian dalam arti asesmen merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh info pencapaian hasil berguru dan kemajuan berguru siswa serta mengefektifkan Penggunaan info tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Dedangkan penilaian dalam arti penilaian merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan. Jadi, istilah penilaian bisa bermakna “asesmen” dan juga bisa bermakna “evaluasi”.


Sekarang mari kita bahas perbedaan antara tes, pengukuran, asesmen dan evaluasi. Mari cermati gambaran berikut ini. Pak Rudi ialah seorang guru matematika. Setiap selesai pembelajaran matematika Pak Rudi selalu memperlihatkan tes kepada siswa-siswi nya. Tes ialah alat ukur untuk mengetahui hasil berguru siswa terhadap pembelajaran matematika yang diajarkan oleh Pak Rudi. Setelah selesai tes Pak Rudi mengusut hasil tes tersebut dan memperlihatkan skor terhadap hasil tes. Skor-skor Inilah yang disebut sebagai hasil pengukuran. Setelah beberapa kali tes maka akan terkumpul data data hasil pengukuran. Kumpulan data tersebut bisa dianalisis untuk menarik kesimpulan perihal perkembangan berguru matematika siswa. Kegiatan Inilah yang disebut dengan asesmen.


Jadi untuk melaksanakan asesmen Pak Rudi memerlukan alat ukur yaitu tes, hasil pengukuran, dan penyimpulan dari data-data hasil pengukuran. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Pak Rudi ialah melaksanakan penilaian terhadap proses pembelajaran, untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Rudi sudah manis atau masih perlu banyak perbaikan. Untuk bisa melaksanakan penilaian tersebut tentu pak Rudi butuh tiga komponen sebelumnya yaitu tes, pengukuran, dan asesmen.


Sampai disini sudah paham mengenai perbedaan tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi? Untuk lebih memahami lagi, mari cermati gambar dibawah ini:


Sesuai janji saya memiliki blog gres semoga saya bisa menulis tiap hari √ Perbedaan antara Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
Perbedaan Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi (dok. pribadi, difoto dari modul Evaluasi UT)

Demikianlah goresan pena saya kali ini mengenai perbedaan tes, pengukuran, asesmen,dan evaluasi. Semoga bermanfaat. Dimohon masukan dan kritikannya terhadap goresan pena saya ini pada kolom komentar di bawah. Terima kasih.


Catatan: rujukan dari modul Evaluasi Pembelajaran UT dengan beberapa perubahan.


Update: Artikel ini ada lanjutannya. Silakan menyimak lanjutan dari artikel ini dengan cara klik disini.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com