Tuesday, December 19, 2017

√ Saluran-Saluran Islamisasi Di Indonesia

Islam merupakan agama terbesar di Indonesia dan sejarah masuknya Islam di Indonesia mengalami proses yang panjang. Pada dasarnya Islam dibawa oleh para pedagang dari timur-tengah dan perlahan tapi niscaya menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Masyarakat sangat tertarik mengenal Islam lantaran di Islam mengajarkan perdamaian dan tidak mengajarkan sistem kasta menyerupai pada agama atau dogma sebelumnya. Oleh lantaran itu Islam menyebar dengan cepat ke semua penduduk Indonesia dan kini menjadi agama terbesar di Indonesia.

Menurut catatan sejarah ada beberapa teori wacana masuknya Islam di Indonesia:
1. Teori Gujarat
Teori Gujarat menyebutkan Islam masuk kurun ke 13 ke Indonesia dan berasal dari pedagang Gujarat India. Faktanya ialah dulu nusantara punya kekerabatan dagang besar lengan berkuasa dengan Gujarat. Batu Nisan Sultan Samudera Pasai juga mempunyai corak orang-orang Gujarat.

2. Teori Mekkah
Teori Mekkah menyebutkan Islam sudah masuk ke Indonesia pada kurun ke 6-7 dan yang membawanya ialah orang Arab. Hal ini dibuktikan dengan adanya perkampungan Islam di barat Sumatera pada kurun tersebut.

3. Teori Persia
Teori Persia menjelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada kurun ke 13 dan dibawa pedagang Persia. Buktinya ialah budaya Persia menyerupai peringatan 10 Muharam banyak dilakukan di Indonesia.
Islam merupakan agama terbesar di Indonesia dan sejarah masuknya Islam di Indonesia mengal √ Saluran-Saluran Islamisasi di Indonesia
Museum Samudera Pasai di Aceh

Masuknya agama Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau saluran, yaitu:
a. Saluran perdagangan
Sejak kurun ke-7 para pedagang muslim dari Gujarat (India), Arab, dan Persia telah ikut ambil bab dalam aktivitas perdagangan di Indonesia. Ini berarti telah terjadi kekerabatan masyarakat Indonesia dengan para pedagang Islam. Dengan demikian terjadilah perkawinan antara pedagang Islam dengan penduduk pribumi yang belum Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berubah menjadi masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contohnya Kampung Pekojan (Koja artinya pedagang Gujarat).

b. Saluran perkawinan
Dipandang dari segi ekonomi, para pedagang Islam mempunyai status ekonomi yang lebih baik, sehingga penduduk pribumi, putri darah biru menjadi tertarik kepada para pedagang Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berubah menjadi masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contoh Raden Rahmat (Sunan Ampel) menikah dengan Nyai Gede Manila (putri Tumenggung Wilatikta).

c. Saluran pendidikan
Para ulama, guru-guru agama, dan para Kiai mendirikan pondok pesantren yang mendidik para santri dididik wacana agama Islam. Kemudian, jika telah simpulan mereka pulang ke kampung halamannya untuk berdakwah berbagi agama Islam kepada masyarakat sekelilingnya. Contoh Raden Rahmad mendirikan pesantren di Ampel, bersahabat Surabaya.

d. Saluran Kesenian
Penyebaran agama Islam melalui kesenian sanggup dilakukan dengan pertunjukan seni gamelan menyerupai yang terjadi di Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Seni gamelan sanggup mengundang masyarakat untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan dakwah-dakwah keagamaan. Contoh adanya program sekatenan di Solo dan Yogyakarta berasal dari kata syahadatain (dua kalimat syahadat).

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id