Friday, December 15, 2017

√ Pemikiran Pelaksanaan (Juknis) Lks Smk 2018

Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK). LKS yaitu salah satu bentu upaya kemdikbud dalam hal ini PSMK untuk mempromosikan para lulusan Sekolah Menengah kejuruan kepada dunia perjuangan atau dunia industri bahwa lulusan Sekolah Menengah kejuruan mempunyai kompetensi atau skill. Bahwa Siswa Sekolah Menengah kejuruan ini sesuai dengan slogannya, maka harus mempunyai kompetensi yang diperlukan oleh pasar kerja baik yang bertaraf nasional maupun internasional.

LKS Sekolah Menengah kejuruan yang ke-26 ini sekaligus acara ekspo Produk Inovasi Unggulan Hasil Karya Siswa siswi Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018 serta acara pendukung lainnya yaitu “SMK Bisa, Sekolah Menengah kejuruan Hebat, Siap Kerja, Santun, Mandiri, Kreatif” dengan melambangkan kotak berwarna-warni yang sanggup diartikan generasi muda “zaman now” yang dinamis, aktif, dan kreatif dalam mengasah kompetensi, bekerja secara produktif serta tangguh dalam menjawab tantangan di era globalisasi dan perkembangan teknologi warta dan komunikasi.

Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan  √ Pedoman Pelaksanaan (JUKNIS) LKS Sekolah Menengah kejuruan 2018

LKS Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional ke-26Pada tahun 2018 ini diselenggarakan pada tanggal 6 s.d. 12 Mei 2018 di Provinsi NTB. Bidang kompetensi yang akan dilombakan melipuit 56 jenis bidang lomba, silahkan kau lihat nanti di anutan pelaksanaan atau uknis yang bisa kau d0wnl0ad dibawah ini nantinya.  Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Lomba LKS Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional ke-26 Tahun 2018 akan dilaksanakan mulai tanggal 6 s.d 12 Mei 2018 dari pukul 08.30 s.d. selesai. Sebagian besar bidang lomba terpusat di Lombok City Center, Kab. Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan beberapa bidang lomba akan dilaksanakan Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Lembar.


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan selaku Penyelenggaraan LKS Sekolah Menengah kejuruan 2018   mengdakan 51 bidang lomba sedangkan 5 bidang lomba akan dilaksanakan secara daring (online) berhubungan dengan SEAMEO Sekretariat. Dalam pelaksanaan LKS di Provinsi NTB, akan melibatkan kiprah serta Sekolah Menengah kejuruan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai koordinator bidang lomba yang bertugas mengkoordinasikan materi berupa peralatan, bahan, kelengkapan lomba. Selain itu, kiprah serta dari kalangan dunia perjuangan dan dunia industri (DUDI) juga dioptimalkan antara lain sebagai sponsorship, narasumber, pelatih, juri dan sebagainya.

Di Era Milenial dan dalam kerangka ikut berpartisipasi dalam pencapaian sasaran dalam Millennium Goals Development, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk memperbaiki kualitas pendidikannya serta memberi kesempatan yang sama bagi siswa untuk meraih prestasi setinggi – tingginya sehingga siap kerja sesuai keterampilan di dalam maupun di luar negeri. Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhn pasar kerja tersebut, siswa Sekolah Menengah kejuruan harus mempunyai keahlian maupun keterampilan era 21. Sebagai bab dari proses pengembangan sumber daya insan (SDM), maka pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus bisa menghasilkan lulusan yang bisa mengisi dan membuat lapangan kerja bagi masyarakat dan bisa memperlihatkan keahlian dan daya saing di kancah nasional maupun internasional.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah kejuruan harus senantiasa bias bertujuan untuk membekali akseptor asuh dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi teknis yang relevan sesuai perkembangan zaman. Selain itu, lulusan Sekolah Menengah kejuruan harus mempunyai kemampuan generik yang harus dikuasai oleh setiap lulusan yang ditunjang dengan kemampuan softskill, antara lain kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi, serta kemampuan berhubungan secara efektif dengan pihak lain. Aspek penunjang lainnya bagi lulusan Sekolah Menengah kejuruan yaitu abjad yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, kreatif dan berjiwa wirausaha.

Zaman sudah berubah, untuk itu beberapa bidang lomba yang semula dilaksanakan secara konvensional kita reformasi menjadi lomba secara daring (online) yang kita harapkan sanggup menjadi ajang penyaluran talenta dan minat dan juga kesesuaian dengan perkembangan teknologi masa kini. Mencari warta yang cepat kini sudah digantikan dengan smartphone, sehingga berkembang ketika ini penyedia warta maupun transaksi secara daring kita temui juga banyak youtube professional yang bermanfaat dalam membuat lapangan kerja baru.

Berbagai kompetensi keahlian yang dikuasai siswa Sekolah Menengah kejuruan di atas, akan terwadahi kinerjanya melalui acara LKS Siswa SMK. Melalui acara tersebut, akseptor dituntut untuk piawai dalam mengerjakan soal-soal dalam bidang lomba sesuai dengan keahliannya. Selanjutnya dari ajang ini, akan dihasilkan para jawara LKS yang akan berkiprah dalam World Skills Competition (WSC) sehingga bisa meningkatkan reputasi Indonesia di kancah Indonesia dan memajukan sektor penting dalam negeri. Kegiatan LKS juga menawarkan peluang kepada dunia perjuangan dan industri untuk berpartisipasi mensukseskan memeriahkan penyelenggaraan LKS sekaligus dalam rangka penyiapan SDM industri yang lebih baik.

Sumber http://www.infolombasiswa.com