Tuesday, December 19, 2017

√ Kecerdasan Buatan – Artificial Intelligence

Kecerdasan Buatan – Artificial Intelligence


Kecerdasan buatan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang sanggup diatur dalam konteks ilmiah; dan dikendalikan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang umumnya terkait dengan “makhluk cerdas”.


Istilah ini sering diterapkan pada proyek pengembangan sistem yang membantu dengan proses intelektual yang menjadi ciri manusia, seperti: kemampuan untuk berpikir, menemukan makna, menggeneralisasikan, atau mencar ilmu dari pengalaman masa lalu.


Sistem ibarat ini umumnya dianggap sebagai “komputer”. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) biar sanggup melaksanakan pekerjaan ibarat yang sanggup dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang memakai kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), budi fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.


 


Kecerdasan buatan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang sanggup diatur dalam konteks ilm √ Kecerdasan Buatan – Artificial Intelligence

Ilustrasi kecerdasan buatan (artificial Intelligence). Sumber foto: Pixabay


 


Cara Berpikir Kecerdasan Buatan


Secara garis besar, AI terbagi ke dalam 2 paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang kini diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara usang (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).


Metode-metode kecerdasan buatan “konvensional” meliputi:




  1. Sistem pakar: untuk menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar sanggup memproses sejumlah besar isu yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan menurut pada informasi-informasi tersebut.




  2. Petimbangan berdasar kasus




  3. Jaringan Bayesian




  4. AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual




Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter ibarat dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini menurut pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.


Metode-metode “kecerdasan komputasional” meliputi:




  1. Jaringan Saraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat




  2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah dipakai secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.




  3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis ibarat populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan problem yang lebih baik.




Metode-metode ini terutama dibagi menjadi algoritme evolusioner (misalnya algoritme genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritme semut).


Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibentuk untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar sanggup dibangkitkan melalui jaringan saraf atau hukum produksi dari pembelajaran statistik ibarat dalam ACT-R (arsitektur kognitif). Sebuah pendekatan gres yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan insan melalui teknologi.


 


Contoh kecerdasan buatan (artificial Intelligence)


Klik disini untuk melihat contoh-contoh dari kecerdasan buatan.


 


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan isu yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: Britannica


                            


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com