Sunday, December 17, 2017

√ Faktor Perbedaan Cuaca Iklim Suatu Wilayah

Cuaca dan iklim suatu tempat berbeda-beda alasannya dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Coba bandingkan bila kau sedang di Jakarta lalu di selesai pekan berlibur ke kawasan Puncak atau Lembang Bandung. Pasti kau akan mengalami perbedaan cuaca yang sangat signifikan dari panas ke sejuk atau dingin. Lalu mengapa cuaca di banyak sekali wilayah berbeda-beda?. Berikut ini sedikit klarifikasi wacana faktor yang mempengaruhinya:

Baca juga:
Pengertian dan proses terbentuknya angin passat
Ciri-ciri tanah podsolik dan pemanfaatannya
beda alasannya dipengaruhi oleh banyak sekali faktor √ Faktor Perbedaan Cuaca Iklim Suatu Wilayah
Daerah pegunungan cenderung sejuk 

1. Letak Lintang
Letak astronomis atau lintang yaitu salah satu faktor utama yang mensugesti cuaca suatu tempat. Daerah di lintang tropis cenderung relatif berair dengan cuaca hangat sepanjang tahun secara umum. Hanya ada dua demam isu yaitu hujan dan kemarau. Di kawasan subtropis cuaca bervariasi dari demam isu semi yang hanagt, demam isu panas yang terik, demam isu gugur yang mulai hirau taacuh dan demam isu hirau taacuh yang menusuk.

2. Topografi
Kondisi topografi atau ketinggian mensugesti keadaan cuaca suatu wilayah. Semakin tinggi tempat maka suhu akan semakin turun alias dingin. Ini yaitu aturan gradien termis. Daerah dataran rendah lebih banyak mendapatkan panas matahari alasannya permukaan tanah menyerap panas lewat konveksi dan konduksi sementara kawasan dataran tinggi lebih sedikit. Selain itu di kawasan pegunungan cenderung banyak ditutupi awan sehingga matahari jarang masuk ke permukaan tanah sehingga menurunkan suhu secara umum.

3. Jarak ke laut
Jarak daratan ke maritim mensugesti kondisi cuaca dan iklim suatu tempat. Daerah yang akrab maritim cenderung akan dipengaruhi oleh faktor terutama arus laut. Selain itu kawasan akrab pantai mempunyai angin yang cukup kencang dan terik sekali di siang hari sementara di malam hari akan angat dingin.

4. Kondisi tutupan vegetasi
Daerah yang mempunyai tutupan vegetasi minim cenderung lebih panas cuacanya alasannya tidak ada vegetasi yang menyerap panas. Sementara kawasan dengan banyak tutupan lahan akan lebih sejuk alasannya flora berfungsi untuk menyerap panas dan debu. Cob aja kau duduk di bawah pohon kan niscaya terasa sejuk dan dingin. Baca juga: Teori terbentuknya negara di dunia

5. Anomali cuaca
Anomali cuaca atau suatu keadaan tidak biasa sanggup terjadi kapan pun. Beberapa misalnya yaitu fenomena el nino dan la nina di Pasifik yang berdampak pada pola hujan dan kemarau di Indonesia. Belum lagi pola siklon di samudera yang sanggup mensugesti kondisi cuaca di daratan sekitarnya. 

6. Awan
Banyak sedikitnya awan mensugesti terhadap jumlah radiasi panas yang diterima permukaan bumi. Jika suatu kawasan tidak ada awan maka akan terasa panas sekali sementara bila banyak awan maka matahari akan terhalang dan intensitas panas di permukaan bumi akan menurun.

Itulah beberapa faktor yang mensugesti kondisi cuaca suatu wilayah. Masih banyak lagi bahwasanya faktor yang mensugesti cuaca iklim alasannya atmosfer bumi sangat kompleks dan sulit diprediksi. Baca juga: Pengertian lahan potensial dan kritis

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id