Palembang Ibukota Provinsi Sumatera Selatan
Palembang yaitu kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Kota ini dianggap sebagai salah satu sentra dari kerajaan Sriwijaya. Objek wisata Palembang yang wajib dikunjungi terdapat dibawah ini.
Palembang, ibu kota Sumatra Selatan, dulunya merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya kuno. Selama lebih dari tiga abad, kerajaan Buddha yaitu sentra perdagangan yang berpengaruh dengan para pedagang dari Cina, India dan Jawa berdagang emas, rempah-rempah, sutra, dan gading. Hari ini, warisan zaman keemasan Sriwijaya menampakkan diri di museum kota, tekstil songket emas dan perak tradisionalnya serta pernis merah-hitamnya.
Tempat Wisata di Palembang
Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750 km yang membelah Kota Palembang menjadi dua kepingan yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapat objek wisata mirip Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll.
Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan memakai harta rampasan Jepang serta tenaga jago dari Jepang.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang, terletak di sentra Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah.
Setiap Juni Festival Sriwijaya berlangsung di Taman Arkeologi Sriwijaya Palembang dalam perayaan kerajaan kuno. Bulan Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan (17 Agustus), Lomba Balap Tahunan (lomba kano tradisional) berlangsung di Sungai Musi.
Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Di kepingan dalam benteng terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdinding kerikil dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pendekar Eropa.
Gedung Kantor Wali kota, terletak di sentra kota, pada awalnya bangunan ini berfungsi sebagai menara air alasannya berfungsi untuk mengalirkan air keseluruh kota sehingga juga dikenal juga sebagai Kantor Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsi sebagai Kantor Wali kota Palembang dan terdapat lampu sorot di puncak gedung yang mempercantik wajah kota di malam hari.
Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, bersahabat dengan tempat tinggal wali kota Palembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang tampak bagus di waktu malam.
Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari sentra kota dengan luas 50 ha dan semenjak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung. Di dalam hutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempat hunian sekelompok monyet lokal.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti kerikil peninggalan Kerajaan di area ini.
Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya.
Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.
Museum Negeri Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda – benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di bersahabat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak dan dulunya merupakan salah satu peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Di dalamnya terdapat banyak benda – benda bersejarah Kota Palembang.
Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda – benda tekstil dari seluruh tempat di Provinsi Sumatera Selatan.
Kawah Tengkurep
Masjid Cheng Ho Palembang
Sebenarnya berjulukan Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang yaitu Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jakabaring Palembang. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, dan serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.
Klenteng Soei Goeat Kiong (Klenteng tertua di Palembang)
Kampung Kapitan
Kampung Arab Al Munawwar 13 Ulu
Fantasy Island
Bagus Kuning
Pusat Kerajinan Songket
Pulau Kemaro
Kilang Minyak Pertamina
Pabrik Pupuk Pusri
Sungai Gerong
Jakabaring Sport City (JSC)
Waterboom OPI Jakabaring
The Amanzi Waterpark CitraGrand City
Rumah Mak Bani Montok
Lorong Asia
Berkeliling di kota Palembang
Sistem bus kota Palembang, TransMusi, yaitu salah satu yang paling sanggup dipercaya di Indonesia. Saat ini ada 11 jalur operasi; ambil koridor 2 untuk Palembang Indah Mall dan koridor 6 untuk Palembang Square.
Taksi sanggup langka dan cenderung menolak memakai meteran; coba gunakan yang paling sanggup diandalkan, Blue Bird. Jika tidak, selalu ada banyak ojek (gojek) di sekitar kota.
Informasi bandara Palembang
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM).
Jarak ke sentra kota 15km.
Naik taksi ke sentra kota memakan waktu sekitar 30 menit dan seharusnya biaya sekitar Rp 100.000; cobalah untuk memakai taxi Blue Bird, merek yang paling sanggup diandalkan.
Bus TransMusi bus (koridor 5) berangkat dari bandara ke stasiun bus Alang Alang Lebar; dari sana Anda perlu koneksi ke sentra kota. Tarifnya sekitar Rp 5000 (harga sanggup berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya).
Makanan khas Palembang
Wisata Palembang tidaklah lengkap tanpa merasakan masakan khas Palembang…
Kota ini mempunyai komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan “Chinese taste” yang kental pada masyarakat Palembang.
Pempek, masakan khas Palembang yang telah populer di seluruh Indonesia. Bahan dasar utamanya memakai daging ikan dan sagu. Masyarakat Palembang telah berhasil membuatkan materi dasar tersebut menjadi bermacam-macam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun materi tambahan lain mirip telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada materi dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak – otak. Sebagai suplemen menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabai dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
Tekwan, masakan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibuat kecil – kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.
Model, mirip tekwan tetapi materi dasar daging ikan dan sagu dibuat ibarat pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotong melintang dan kemudian disiram kuah santan pedas.
Celimpungan, mirip laksan, hanya saja campuran pempek dibuat mirip tekwan yang lebih besar dan disiram kuah santan.
Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agak besar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kental kaldu udang dan daging udang.
Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibuat mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
Lakso, berbahan dasar tepung beras, mirip Burgo, namun bertekstur mie.
Martabak HAR,adalah masakan Khas dari India yang di bawah oleh Haji Abdul Razak. Berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telur angsa dan telur ayam,kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang.
Pindang Patin, salah satu masakan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memperlihatkan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas dan segar.
Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih melekat dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, masakan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat.
Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.
Tempoyak, masakan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya mirip saus dan biasa disantap sebagai suplemen makanan, rasanya unik dan gurih.
Otak-otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api dan biasa disantap dengan saus cabai / kacang.
Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering kemplang sanggup dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang sampai mengembang.
Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja campuran dibuat melingkar, dijemur, kemudian digoreng.
Kue Maksubah, masakan ringan manis khas Palembang yang berbahan dasar utama telur angsa dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang diperlukan sanggup mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip campuran masakan ringan manis lapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun ketika ini masakan ringan manis maksubah sanggup ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan ketika hari raya.
Kue Delapan Jam dengan campuran mirip masakan ringan manis maksubah, masakan ringan manis ini sesuai dengan namanya alasannya dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.
Kue Srikayo berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan mempunyai rasa manis dan legit.
Tempat Wisata Lainnya & Yang Wajib Dikunjungi Di Indonesia dan Luar Negeri
Segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik semoga orang-orang mau tiba berkunjung ke tempat tersebut. Panduan ini akan menciptakan Anda untuk tidak melewatkan tempat penting dan memperlihatkan pengalaman wisata Anda ke tempat-tempat yang hebat!
Bacaan Lainnya
- Penyebab Gigi Copot
- Penyebab gigi berlubang
- Hal yang mempengaruhi produksi ASI – Penyebab Kurangnya atau Berlebihan ASI
- Apa Manfaat Lidah Buaya Untuk Tubuh Anda? Baca Khasiat Kesehatan dan Kecantikan – Cara Menggunakannya dan Risiko
- Anak Bertanya Ibunya Hampir 300 Pertanyaan Per Hari
- 10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi Pintar
- Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
- Cara Cepat Hamil – Tingkatkan Peluang Anda Untuk Lebih Cepat Hamil
- Penyebab Bayi Lahir Cacat
- Stem Cell “Sel Punca” – Regenerasi Sel, Pengertian, Manfaat, Aplikasi Pengobatan
- 10 Tanda Anda Perlu Pemeriksaan Mata
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF)
- Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Rumus Menghitung Berat Badan Ideal (BMI)
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Sakit Punggung: Penyebab, gejala, pencegahan dan perawatan
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com