Friday, December 15, 2017

√ Arti Mimpi Ketindihan Ketika Tidur – Kelumpuhan Tidur – Sleep Paralysis – Penyebab, Gejala, Perawatan Dan Pencegahan

Ketindihan Saat Tidur


Suatu keadaan sulit untuk bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika berdiri tidur. Seseorang yang mengalami ketindihan atau kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami dilema untuk menggerakkan anggota badan, tidak sanggup mengeluarkan suara dan sebagainya. Kelumpuhan tidur terkadang disertai juga dengan halusinasi menakutkan atau mimpi buruk. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai sleep paralysis.


 


Suatu keadaan sulit untuk bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika berdiri tidur √ Arti Mimpi Ketindihan Saat Tidur – Kelumpuhan Tidur – Sleep Paralysis – Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan

The Nightmare, karya Henry Fuseli (1781) yakni salah satu penggambaran klasik yang berkaitan dengan kepercayaan kelumpuhan tidur jawaban “ditindih” setan. Sumber foto: Wartburg.edu / Wikimedia


 


Kapan Ketindihan atau Sleep Paralysis Biasanya Terjadi?


Kelumpuhan tidur biasanya terjadi pada satu dari dua kali. Jika itu terjadi dikala Anda tertidur, itu disebut kelumpuhan tidur hypnagogic atau predormital. Jika itu terjadi dikala Anda bangun, itu disebut kelumpuhan tidur hypnopompic atau postdormital.


 


Gejala Ketindihan – Sleep Paralysis




  • Gambar yang terang – terasa menyerupai mimpi.




  • Halusinasi – orang mengalami serangga atau serangga besar yang mencoba memakannya.




  • Setan, setan atau hantu menakutkan ada di kamar Anda.




  • Tidak sanggup bernafas – Seseorang duduk di dada Anda atau tercekik oleh selimut.




  • Jatuh ke lantai.




  • Hidup menyerupai sensasi – Menghadapi kehancuran.




  • Terasa ada bau yang tidak jelas.




  • Penyusup di dalam ruangan.




 


Penyebab Umum Ketindihan




  • Tidak cukup tidur




  • Terlalu banyak minum alkohol




  • Kondisi medis narkolepsi (selalu merasa ngantuk)




  • Kaki keram




  • Perubahan contoh tidur




  • Turunan dari keluarga




  • Kadar melatonin rendah




  • Perubahan dari gaya hidup Anda, kebiasaan makan, dsb….




  • Jika tidur telentang




 


Bagaimana cara mengobati ketindihan?


Kebanyakan orang tidak perlu perawatan untuk kelumpuhan tidur. Mengobati kondisi yang mendasari menyerupai narkolepsi sanggup membantu kalau Anda cemas atau tidak sanggup tidur nyenyak. Perawatan ini mungkin termasuk yang berikut:




  • Memperbaiki kebiasaan tidur – menyerupai memastikan Anda mendapat 6 – 8 jam tidur setiap malam.




  • Menggunakan obat antidepresan kalau diresepkan untuk membantu mengatur siklus tidur.




  • Mengobati dilema kesehatan mental yang sanggup mengakibatkan kelumpuhan tidur.




  • Mengobati gangguan tidur lainnya, menyerupai narkolepsi atau kram kaki.




 


Kelumpuhan tidur sanggup diklasifikasikan menjadi dua, yakni kelumpuhan tidur terisolasi (ISP) dan kelumpuhan tidur terisolasi berulang (RISP). Dari kedua tipe tersebut, ISP lebih umum terjadi kalau dibandingkan dengan RISP. ISP terjadi dengan durasi yang pendek, sekitar satu menit.


Kelumpuhan tidur ISP terjadi setidaknya sekali dalam seumur hidup seseorang. Sedangkan RISP sanggup digolongkan ke dalam kondisi kronis. Individu mengalami kelumpuhan tidur yang terjadi berulang kali di sepanjang hidupnya. Salah satu perbedaan antara ISP dan RISP yakni durasinya; RISP sanggup berlangsung sampai satu jam atau lebih, dan penderita mengalami kejadian di luar pengalaman tubuh yang lebih tinggi, sedangkan ISP terjadi dengan durasi yang pendek (biasanya tidak lebih dari satu menit) dan kejadiannya hanya sebatas mimpi jelek atau halusinasi incubus. Selain itu, dalam kondisi RISP, penderita sanggup mengalami kelumpuhan tidur berulang kali pada malam yang sama, sedangkan dalam ISP tidak.


Agak sulit untuk membedakan antara katapleksi yang disebabkan oleh narkolepsi dan kelumpuhan tidur, lantaran kedua fenomena ini secara fisik tidak sanggup dibedakan. Cara terbaik untuk membedakan antara keduanya yakni dengan cara mencatat waktu ketika terjadinya serangan. Narkolepsi umumnya terjadi ketika individu sedang terjaga, sedangkan ISP dan RISP umumnya berlangsung dikala individu sedang tertidur.


 


Bagaimana ketindihan didiagnosis?


Jika Anda menemukan diri Anda tidak sanggup bergerak atau berbicara selama beberapa detik atau menit ketika jatuh tertidur atau bangun, maka kemungkinan Anda telah mengasingkan kelumpuhan tidur berulang. Seringkali tidak perlu merawat atau terlalu dikhawatirkan perihal kondisi ini.


Periksa dengan dokter Anda kalau Anda mempunyai dilema ini:




  • Anda merasa cemas perihal gejala-gejala Anda.




  • Gejala Anda menciptakan Anda sangat lelah di siang hari.




  • Gejala Anda menciptakan Anda terjaga di malam hari.




 


Dokter Anda mungkin ingin mengumpulkan lebih banyak warta perihal kesehatan tidur Anda dengan melaksanakan hal-hal berikut




  • Minta Anda untuk mendeskripsikan tanda-tanda Anda dan menyimpan buku harian tidur selama beberapa minggu.




  • Diskusikan sejarah kesehatan Anda, termasuk gangguan tidur yang diketahui atau riwayat keluarga gangguan tidur apa pun.




  • Rujuk Anda ke seorang mahir tidur untuk penilaian lebih lanjut.




  • Lakukan studi tidur semalam atau studi siang siang untuk memastikan Anda tidak mempunyai gangguan tidur yang lain.




 


Apa yang sanggup saya lakukan kalau saya terkena ketindihan?


Tidak perlu takut pada setan atau malam atau penculik alien. Jika Anda mencicipi kelumpuhan tidur sesekali, Anda sanggup mengambil langkah-langkah di rumah untuk mengendalikan gangguan ini. Mulailah dengan memastikan Anda cukup tidur.


Lakukan apa yang Anda sanggup untuk menghilangkan stres dalam hidup Anda – terutama sebelum tidur. Cobalah posisi tidur gres kalau Anda tidur telentang.


Dan pastikan untuk menemui dokter Anda kalau ketindihan atau kelumpuhan tidur secara rutin menghalangi Anda untuk mendapat tidur malam yang nyenyak. Baca artikel berikut yang mungkin sanggup membantu Anda: Bagaimana Caranya Untuk Mendapatkan Tidur Yang Anda butuhkan?


 


Suatu keadaan sulit untuk bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika berdiri tidur √ Arti Mimpi Ketindihan Saat Tidur – Kelumpuhan Tidur – Sleep Paralysis – Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan

Gambaran visi menyerupai succubus, berbeda dengan incubus. Impianku, Impian Burukku, 1915, oleh Fritz Schwimbeck. Succubus yakni sesosok setan berwujud perempuan anggun yang merayu laki-laki (terutama pendeta) melalui mimpi untuk melaksanakan korelasi secual. Mereka mengambil energi dari laki-laki untuk bertahan hidup sampai korban mereka kelelahan atau meninggal. Succubus dalam wujud laki-laki disebut Incubus. Sumber foto: Fritz Schwimbeck (1889–1972) / Wikimedia


 


Fenomena ketindihan sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dalam budaya-budaya tertentu




  • Di Indonesia dan Malaysia, kelumpuhan tidur dikenal dengan kena tindih atau ketindihan (setan).




  • Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.




  • Di Fiji, fenomena ini disebut dengan kana tevoro, “dimakan” oleh setan. Setan ini dipercaya sebagai kerabat seseorang yang gres meninggal dunia dan tiba kembali untuk menuntaskan beberapa urusannya yang belum selesai.




  • Di Thailand, diyakini bahwa kelumpuhan tidur disebabkan oleh hantu dari dongeng rakyat Thailand yang dikenal dengan nama Phi Am.




  • Dalam dongeng rakyat Newfoundland, South Carolina dan Georgia, digambarkan bahwa kelumpuhan tidur disebabkan oleh makhluk jahat hag, yang meninggalkan tubuh fisiknya pada malam hari, dan duduk di dada korbannya. Korban biasanya berdiri dengan perasaan teror, sulit bernapas lantaran dadanya ditindih oleh hag.




  • Di Turki, kelumpuhan tidur disebut dengan karabasan, versi lain dari dongeng mengenai kunjungan setan dikala tidur.




  • Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang melekat pada seseorang.




  • Di Finlandia dan Swedia, kelumpuhan tidur diyakini disebabkan oleh “mare”, makhluk supernatural yang berkaitan dengan incubi dan succubi. Menurut kepercayaan setempat, mare yakni seorang perempuan yang dikutuk dan tubuhnya dibawa secara misterius dikala ia tidur dan tanpa ia sadari. Ia kemudian mengunjungi penduduk desa dan menduduki tulang iga mereka dikala mereka tertidur, yang mengakibatkan mereka mengalami mimpi buruk.




 


Siapa yang sering terkena ketindihan?


Hingga sebanyak empat dari setiap 10 orang mungkin mengalami kelumpuhan tidur. Kondisi umum ini sering kali pertama kali terlihat pada masa remaja. Tetapi laki-laki dan perempuan dari segala usia sanggup memilikinya. Kelumpuhan tidur sanggup terjadi dalam keluarga. Faktor-faktor lain yang mungkin terkait dengan kelumpuhan tidur meliputi:




  • Kurang tidur.




  • Jadwal tidur yang berubah.




  • Kondisi mental menyerupai stres atau gangguan bipolar.




  • Tidur telentang.




  • Masalah tidur lainnya menyerupai narkolepsi atau kram kaki di malam hari.




  • Penggunaan obat-obatan tertentu, menyerupai untuk ADHD kepanjangan dari attention deficit hyperactivity disorder, suatu kondisi dengan tanda-tanda menyerupai tidak perhatian, impulsivitas dan hiperaktif. Gejala berbeda dari orang ke orang. ADHD sebelumnya disebut ADD, atau gangguan defisit perhatian. Anak-anak dan orang bakir balig cukup akal sanggup menderita ADHD, tetapi gejalanya selalu dimulai semenjak kecil. Orang bakir balig cukup akal dengan ADHD mungkin kesulitan mengatur waktu, mengatur, tetapkan tujuan, dan menahan pekerjaan.




  • Penyalahgunaan zat-zat atau obat-obatan terlarang.




 


Apa yang terjadi dengan Hypnagogic Sleep Paralysis?


Saat Anda tertidur, tubuh Anda perlahan-lahan rileks. Biasanya Anda menjadi kurang sadar, sehingga Anda tidak memperhatikan perubahan. Namun, kalau Anda tetap atau menjadi sadar dikala tertidur, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda tidak sanggup bergerak atau berbicara.


 


Apa yang terjadi dengan Hypnopompic Sleep Paralysis?


Selama tidur, tubuh Anda bergantian antara REM (rapid eye movement) dan tidur NREM (non-rapid eye movement). Satu siklus tidur REM dan NREM berlangsung sekitar 90 menit. Tidur NREM terjadi lebih dulu dan membutuhkan sampai 75% dari keseluruhan waktu tidur Anda.


Selama tidur NREM, tubuh Anda rileks dan memulihkan diri. Pada selesai NREM, tidur Anda bergeser ke REM. Mata Anda bergerak cepat dan mimpi terjadi, tetapi sisa tubuh Anda tetap sangat rileks. Otot-otot Anda “dimatikan” selama tidur REM. Jika Anda menjadi sadar sebelum siklus REM selesai, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda tidak sanggup bergerak atau berbicara.


 


Sumber bacaan: Web MD


 


Bacaan Lainnya



 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan warta yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



 



Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.


Sumber bacaan: Web MDWikipediaDream DictionaryQuoraLive Science


                       


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com