Sunday, December 17, 2017

√ 8 Prinsip-Prinsip Evaluasi Dalam Pembelajaran

8 Prinsip-prinsip Penilaian dalam Pembelajaran_ bagaimana cara melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran? Agar evaluasi yang anda lakukan benar-benar sanggup memberi citra yang sebenarya perihal pencapan hasil mencar ilmu siswa maka dalam melaksanakan evaluasi anda perlu pemperhatikan prinsip-prinsip evaluasi berikut :



1. Berorientasi pada pencapain kompetensi 
Penilaian yang anda lakukan harus berfungsi untuk mengukur ketercapaian siswa dalam pencapaian kompetensi ibarat yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

2. Valid (mengukur apa yang seharunya diukur)
Penilaian yang anda lakukan harus sanggup mengukur apa yang seharunya diukur. Untuk itu anda memerlukan alat ukur yang sanggup menghasilkna hasil pengukuran yang valid dan  reliable.

Contoh : pada final pembelajaran IPA siswa diperlukan sanggup mempraktekan cara mencangkok yang baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi tersebut anda tidak sanggup menilai hanya dengan memakai tes tertulis (paper and pencil test) jikalau hanya itu yang anda lakukan anda hanya akan sanggup mengukur pengetahuan siswa perihal mencangkok.

Agar anda sanggup mengetahui keterampilan siswa dalam mencangkok, anda perlu menilai untuk kerja siswa. Untuk keperluan tersebtu. Anda sanggup memberi kiprah (task) kepada siswa untuk mempraktekan cara mencangkok.

3. Adil 
Penilaian yang anda lakukan harus adil untuk seluruh siswa. Siswa harus memperoleh kesempatan dan perlakuan yang sama. Contoh evaluasi tidak adil yang sering kita temukan di lapangan, contohnya dalam tes tertulis guru menyediakan 10 butir soal.

Semua siswa diwajibkan mengerjakan butir soal nomor 1-5 dan setiap siswa diberi kebebasan untuk menentukan 2 dari 5 butir soal nomor 6 – 10. Dari pola tersebtu tampak bahwa semua siswa menerima perlakuan yang sama hanya untuk mengerjakan butir soal nomor 1-5 tetapi tidak menerima perlakukan yang sama untuk 2 butir soal pilihan yang diambil dari butir soal nomor 6 – 10

4. Objektif
Dalam menilai hasil belajra siswa anda harus sanggup menjaga objektivitas proses dan hasil evaluasi . objekativitas sanggup mempengaruhi evaluasi pada dikala pelaksanaan. Penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajra siswa. Hallo effect, carry over effect, order effect, serta mechanic effect  sanggup menjadi penyebab tingginya unsur subjektivitas hasil penskoran.

5. Berkesinambungan 
Penilaian yang anda lakukan harus terencana, bertahap, teratur, terus menerus dan berkesinambungan untuk memperoleh gosip hasil mencar ilmu dan perkembangan mencar ilmu siswa . pengambilan keputusan pencapaian hasil mencar ilmu siswa dilarang dilakukan hanya berdasar gosip hasil mencar ilmu siswa pada tes final semester saja tetapi harus diputuskan berdasar gosip hasil mencar ilmu siswa dari banyak sekali sumber yang diperoleh secara berkesinambungan.

6. Menyeluruh
Prinsip menyeluruh dalam evaluasi mengandung arti bahwa evaluasi yang anda lukan harus bisa menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang mungkin mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

7. Terbuka
Kriteria evaluasi harus terbuka bagi banyak sekali kalangan sehingga keputusan hasil mencar ilmu siswa terperinci bagi pihak-pihak yang berkepentingan .

8. Bermakna
Hasil evaluasi hendaknya memiliki makna bagi siswa dan juga pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil evaluasi hendaknya sanggup menunjukkan citra mengenai tingkat pencapaian hasil belajra siswa, keunggulan dan kelemahan  siswa, minat, serta potensi siswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan .

Demikianlah 8 Prinsip-prinsip Penilaian dalam Pembelajaran, biar artikel in bermanfaat untuk anda semua. Salam literasi
Sumber http://www.rijal09.com