4 Cara Mengetahui Kemampuan Awal Siswa dalam Pembelajaran_ Salah satu indikasi tercapainya suatu pembelajaran ialah dengan ketercapaian tujuan pembelajaran yang bisa diukur dengan memakai metode tes maupun tanya jawab.
Agar tujuan pembelajaran bisa dipahami oleh siswa/peserta didik maka ada banyak hal yang mesti dipersiapkan oleh guru, contohnya saja; perangkat pembelajaran (RPP, LKS. media dan buku materi ajar). Selain itu hal yang tak kalah pentingnya untuk dilakukan oleh guru ialah mengukur pemahaman awal siswa terhadap pembelajaran.
Baca juga: 18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Tujuan mengukur pemahaman awal siswa terhadap pembelajaran ialah untuk mengsinkronisasi (mengaitkan) pengetahuan awal siswa dengan pengetahuan yang akan diajarkan pada ketika proses pembelajaran. Selain itu dengan mengetahui pemahaman awal siswa terhadap pelajaran guru sanggup menerapkan metode yang sempurna dalam proses pembelajaran.
Pengetahuan yang diajarkan kepada penerima didik haruslah utuh (holisitk) harus ada kesinambungan yang bersikap vertical (keterhubungan dengan pengetahuan yang dipelajari di kelas sebelumnya) dan bersifat horizontal ( keterkaitan dengan banyak sekali ranah/dimensi pengetahuan lainnya).
Kembali ke topik pembahasan, bagaimana cara mengukur pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan? atau metode apa saja yang bisa diterapkan guna mengukur pengetahuan awal siswa? berikut ulasannya:
4 Cara Menegatahui Kemampuan Awal Siswa dalam Pembelajaran
1. Metode tanya jawab
Metode pertanya yang bisa anda lakukan untuk mengukur pengetahuan awal siswa ialah dengan menerapkan metode tanya jawab. Dengan metode tanya anda akan dengan gampang mengetahui samapai sejauh mana siswa mempunyai pengetahuan terkait materi yang akan anda ajarkan.
Metode tanya jawab juga bisa mengeksplorasi pemahaman-pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan, serta cukup efektif dalam mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran yang anda bawakan di dalam kelas.
2. Memberikan test tertulis
Selanjutnya pemahaman siswa juga bisa diukur dengan menunjukkan test kepada penerima didik di awal pembelajaran, dengan menunjukkan test terkait materi yang akan diajarkan anda akan dengan gampang mengetahui sejauh mana tingkat kedalaman pemahaman siswa terhadapa materi yang akan diajarkan.
Tes tertulis tersebut bisa dalam bentuk soal-soal pertanyaan yang terdiri dari beberapa nomor, pada dasarnya hasil dari tes yang anda berikan bisa merefresentasikan kemampuan siswa/pemahaman awal siswa terkait materi yang akan dipelajari.
Namun kelemahan/kekurangan dari metode ini ialah anda harus meluangkan waktu untuk menyidik final result test (hasil tes siswa) yang bisa jadi jumlahnya cukup banyak. Namun kalau anda memang telah mengalokasikan waktu dalam RPP anda untuk melaksanakan tes awal pembelajaran maka hal tersebut bukan lagi jadi masalah.
3. Mengajak/meminta siswa menceritakan pengalamannya terkait pengalamannya yang berkaitan dengan materi
Next langkah ampuh untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang akan anda ajarkan ialah dengan meminta siswa untuk menceritakan pengalamannya terkait materi anda. Misalnya saja kalau materinya "Gotong royong" maka anda bisa bertanya kepada siswa ibarat berikut, "siapa yang pernah melihat orang begotong royong? atau siapa yang pernah ikut bergotong royong, coba ceritakan pengalaman anda wacana acara gotong-royong di depan teman-temannmu
4. Menggunakan metode mind mapping/peta konsep
terakhir cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui atau menganalisis kemampuan awal siswa anda ialah dengan memakai metode mind mapping (peta konsep). Misalnya saja tema pembelajaran anda ialah "Jenis Benda" maka anda bisa meminta siswa menciptakan peta konsep yang bekerjasama dengan hal tersebut. berikut pola mind mapping/peta konsep.
Demikianlah 4 Cara Mengetahui Kemampuan Awal Siswa dalam Pembelajaran, biar artikel ini bisa bermanfaat untuk anda.